Joonlinepaydayloans Situs Berita Dunia Terbaru | Sumber Terpercaya | Berita Terkini | Berita Viral | Berita Teraktual | Berita Update
Viral, Video Saat Isi BBM Mobil Ini “Digoyang-Goyang” Apa Bahayanya ?
Unggahan video pengemudi kendaraan yang nampak menggoyang-goyangkan kendaraan miliknya dikala isi bahan bakar di SPBU viral di media sosial.
Dalam video viral berikut nampak mobil taksi berwarna biru yang tengah melakukan pengisian bahan bakar. Ketika petugas SPBU tengah melakukan pengisian bahan bakar, sang pengemudi sesudah itu menggoyang-goyangkan mobilnya.
Video berikut keliru satunya dibagikan oleh akun ini, pada Kamis (26/5/2022). “Di goyang² biar masuk merata ke pori²,” tulis akun itu.
Hingga Sabtu (28/5/2022) pukul 05.00 WIB, video berikut telah memperoleh 295 like dengan 56 komentar.
Penjelasan Ahli Soal “Mobil Goyang” Saat Isi BBM
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady menyebutkan jikalau menggoyang-goyangkan kendaran untuk mengakibatkan tangki terisi bahan bakar secara optimal adalah mitos.
Dengan digoyang-goyangkan, pemilik kendaraan meminta supaya hawa yang berada di tangki nampak supaya bahan bakar masuk ke tangki secara optimal.
“Mereka itu kan berpikiran hawa itu akan mengakibatkan kuantitas bahan bakar yang masuk itu menyusut gitu lho, nah itu mitos, Kenapa? Karena di didalam tangki itu telah didesain sedemikian supaya tidak terlalu mungkin terdapatnya hawa yang terjerembap,” ungkapnya kepada news Kompas.com, Jumat (27/5/2022).
Jayan mengutarakan walaupun di didalam tangki tetap terkandung hawa yang terjerembap, hal itu tidak akan berpengaruh signifikan untuk kendaraan. Selain itu, bahan bakar yang merupakan cairan atau liquid mempunyai massa yang lebih berat berasal dari pada udara, supaya akan cepat isi bagian bawah tangki.
“Sehingga karena bahan bakar itu telah lebih berat daripada hawa tentu udaranya akan naik ke atas, akan naik ke atas dan nampak lewat saluran bahan bakar. Jadi enggak perlu digitukan, digoyang-goyangkan,” ujarnya.
Penyebabnya Dapat mengakibatkan kebakaran
Jayan memperingatkan bahwa menggoyang-goyangkan kendaraan dikala melakukan pengisian bahan bakar merupakan tindakan yang berbahaya.
Hal berikut karena alat pengisian bahan bakar yang berbahan metal akan bergesekan dengan lubang tangki yang termasuk terbuat berasal dari metal. Gesekan berikut dikhawatirkan mampu mengundang percikan api yang mampu mengakibatkan bahan bakar yang terkandung didalam api tersulut api.
Jika berjalan percikan api, kondisi berikut akan terlampau berbahaya karena di saat yang serupa uap bahan bakar termasuk tengah menguap nampak melewati mulut tangki. “Nah kemungkinan kan berjalan percikan, nah itu kan malah mampu tersulut api, malah bahaya kan,” mengerti Jayan.
Saran kepada pengemudi Jayan menyarankan supaya pemilik kendaraan saat melakukan pengisian bahan bakar untuk mendiamkan saja.
Selain itu, petugas SPBU yang melakukan pengisian harusnya termasuk mampu beri tambahan edukasi kepada pemilik kendaraan yang melakukan hal berikut bahwa itu berbahaya.
Dengan terdapatnya peringatan berasal dari petugas SBPU diharapkan mampu mengakibatkan pemilik mobil mampu mengerti Info berkaitan bahayanya menggoyangkan kendaraan saat isi bahan bakar.
“Mestinya pegawai pom bensin itu memberi saran, memberi masukan, ‘Bapak, itu enggak perlu dilakukan, malah jikalau dikerjakan berbahaya, jikalau tersedia yang kasus-kasus kayak gitu itu bahaya lho’,” pungkasnya.
Eropa Harus Menahan Keberaniannya, Karena Penyimpanan Gas Rusia Hampir Penuh
Posisi tawar Presiden Rusia , Vladimir Putin soal pasokan gas menurut miliarder George Soros , tidak sekuat yang dia kira-kira. Ditambah menurutnya Eropa membawa dampak penting.
Dalam sebuah surat kepada Perdana Menteri (PM) Italia, Mario Draghi, Soros menyebutkan Putin “jelas memeras Eropa” dengan mengancam atau sesungguhnya menghindar pasokan gas.
“Itulah yang dia melakukan musim lalu. Dia memasang gas di penyimpanan daripada memasok gas ke Eropa.
Hal itu menciptakan kekurangan pasokan, menambah harga dan memberinya banyak uang, tapi posisi tawarnya tidak sekuat yang dia kira,” tulis Soros.
Pejabat Rusia tidak segera bersedia untuk memberikan komentar pas dihubungi oleh CNBC.
Rusia baru-baru ini memotong pasokan gas ke Finlandia dengan alasan negara itu tidak membayarnya di dalam mata uang Rubel.
Langkah itu dijalankan sesudah Helsinki menginformasikan niatnya untuk berhimpun dengan NATO, aliansi pertahanan yang ditentang Putin. Selanjutnya Bulgaria dan Polandia termasuk berhenti menerima pasokan gas Rusia lebih dari satu minggu yang lalu.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Moskow menginformasikan bahwa negara-negara ‘tidak ramah’ wajib membayar gas Rusia di dalam rubel – sebuah kebijakan yang sangat mungkin Kremlin untuk menopang mata uangnya sendiri.
Namun, pesan berasal dari Soros adalah bahwa negara-negara Eropa termasuk memiliki dampak pada Putin. Uni Eropa, yang terdiri berasal dari 27 negara, menerima sekitar 40% pasokan gas alamnya berasal dari Rusia, supaya sulit bagi blok itu untuk berhenti membelinya di dalam semalam.
Namun menurut Soros, Uni Eropa termasuk merupakan pasar yang terlampau penting bagi Kremlin dan Putin perlu penghasilan gas untuk menopang ekonominya.
Berita dunia ini di kutip dari: Sindonews